Laman

Sabtu, 18 Maret 2017

تعليم مهارة الكلام للناطقين بغير اللغة العربية

فخر الراسخ[1]

ملخص البحث
مهارة الكلام من إحدى المهارات اللغوية الأربع، تعتبر مهارة الكلام جزءا رئيسيا في منهج تعليم اللغة الأجنبية. إذ أنها مهارة انتاجية تتطلب من المتعلم القدرة على استخدام الأصوات بدقة، والتمكن من الصيغ النحوية ونظام ترتيب الكلمات التي تساعده على التعبير عما يريد أن يقوله في مواقف الحديث. مهارة الكلام من المهارات اللغوية الأساسية، وليست مهارة الكلام فرعا لغويا معزولا عن باقى فروع اللغة العربية، بل هو الغاية من دراسة كل فروع اللغة العربية للأجانب. يختلف تعليم مهارة الكلام للناطقين باللغة العربية والناطقين بغير اللغة العربية. ويشمل الاختلاف في أهداف التعليم، توجيهات التعليم، طرق وأساليب التعليم، والاختبارات.

Rabu, 15 Maret 2017

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2004

Oleh :
Abd.Hadi.SH., MH [1]

A.  PENDAHULUAN
Negara  Republik Indonesia adalah negara  hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945  yang  menunjung tinggi hak asasi menusia serta menjamin segala warga negara bersamaan  kedudukannya di dalam hukum  dan Pemerintah itu  dengan tidak ada kecualinya. Oleh karena itu hak-hak dan martabat  kemanusiaan harus benar-benar  diwujudkan  dalam kehidupan berbangsa dan  bernegara  demi terciptanya  tata kehidupan yang aman, tertib,  dan sejahtera tanpa ada diskriminasi  kepada seluruh  masyarakat.

TEORI HUDUD DAN PENERAPANNYA TERHADAP AYAT-AYAT GENDER

(Study kritis terhadap pemikiran Muhammad Shahrur
dalam al-Kitab Wa al-Qur’an Qira’ah Mu’ashirah)
Oleh : Siti Aminah, S.H.I., M.Pd.I[1]


Abstraksi
 
Munculnya teori ini disebabkan karena adanya kebekuan berfikir umat yang ditandai dengan bergantungnya segala permasalahan hukum kepada imam-imam mereka. Apa yang disampaikan oleh ulama-ulama terdahulu tetap ia pegangi tanpa mencoba melakukan kajian ulang apakah pendapatnya masih relevan dengan kondisi sekarang. Ini yang menyebabkan hukum Islam tidak bisa berkembang seiring kemajuan zaman. Karenanya, Shahrur melakukan penggugahan terhadap kemapan berfikir ulama terdahulu dengan menawarkan konsep hudud (teori batas). Bagi Shahrur hukum itu harus shalih li kulli zaman wa makan. Hukum itu harus aplikatif dalam setiap waktu dan tempat.

Kata Kunci : Teori, Hudud, Ayat Gender

JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Oleh :Siswadi, S.Ag., S.Pd., M.Pd.I [1]

Abstaksi
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dalam berbagai hal, termasuk dalam hal melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan hidupnya seorang diri, mengingat begitu banyak serta beragamnya kebutuhan itu sendiri. Keterbatasan manusia akan mendorong untuk berhubungan satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhannya, baik dengan bekerja sama, melakukan tukar-menukar barang maupun dengan cara melakukan jual beli dan lain sebagainya.
Kata Kunci : Jual Beli, Perspektif, Islam